PT Pertamina Hulu Energi (PHE) terus berkomitmen untuk mempercepat pengembangan kegiatan eksplorasi mendalam di wilayah Cekungan Manui, Sulawesi Tenggara. Hal ini dilakukan untuk mendukung target produksi minyak nasional sebanyak 1 juta barel per hari yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Melalui upaya ini, PHE berharap dapat memastikan ketersediaan energi minyak dan gas bumi yang berkelanjutan bagi masyarakat. Strategi eksplorasi ini menyasar area yang memiliki potensi dan sejarah yang mendukung produksi migas di masa depan.
“Kami sedang dalam proses mengeksplorasi berbagai lapangan baru, serta meninjau area yang telah lama terdapat aktivitas pengeboran,” ujar Direktur Eksplorasi PHE, Muharram Jaya Panguriseng. Hal ini mencakup pencarian potensi baru di cekungan yang sudah dikenal dan memanfaatkan teknologi terbaru untuk meningkatkan efisiensi eksplorasi.
Strategi Eksplorasi Terintegrasi dalam Pengembangan Migas
PHE telah menyiapkan beberapa strategi yang komprehensif dalam merespons tantangan eksplorasi. Keberlanjutan strategi ini termasuk eksplorasi stratigraphic trap, di mana teknik geologi digunakan untuk menemukan lapisan sedimen yang mungkin menyimpan hidrokarbon.
Pengeboran lebih dalam di wilayah-wilayah yang sudah mature juga menjadi fokus utama. Langkah ini diharapkan dapat mengidentifikasi potensi reservoir yang memiliki nilai ekonomis tinggi bagi produksi minyak dan gas nasional.
Dalam konteks ini, Muharram menekankan bahwa wilayah Indonesia Timur, termasuk Cekungan Manui, adalah kawasan yang kaya dengan cekungan sedimen yang berpotensi memiliki sistem petroleum aktif. Potensi ini memberikan harapan baru bagi penemuan cadangan baru di masa mendatang.
Pentingnya Dukungan Kegiatan Eksplorasi di Manui Basin
PHE percaya bahwa kegiatan eksplorasi di kawasan Manui memiliki prospek yang besar. Penemuan baru di kawasan ini penting untuk mendukung pertumbuhan cadangan minyak dan gas di dalam negeri.
Pihak PHE mengalami langsung pengamatan lapangan untuk mendapatkan data yang akurat mengenai kondisi bawah permukaan. Pengambilan sampel dan analisis geologi merupakan bagian tak terpisahkan dari pendekatan eksplorasi mereka yang terintegrasi.
Data yang dikumpulkan dari eksplorasi ini diharapkan dapat memberikan pemahaman lebih mendalam tentang potensi lapangan. Dengan pemahaman ini, keputusan untuk langkah eksplorasi selanjutnya dapat dilakukan dengan lebih tepat dan efisien.
Peran Infrastruktur dan Teknologi dalam Eksplorasi Migas
Teknologi modern yang diterapkan dalam eksplorasi migas kini semakin maju. PHE menggunakan inovasi untuk mempercepat pengumpulan data dan analisis, sehingga dapat memperbaiki proses pencarian cadangan minyak dan gas.
Infrastruktur yang baik juga sangat mendukung kegiatan eksplorasi ini. PHE berkomitmen untuk terus meningkatkan fasilitas dan teknologi yang ada untuk membuat proses eksplorasi lebih efektif.
dalam hal ini, PHE juga berupaya untuk menghindari dampak negatif terhadap lingkungan. Usaha menjaga kelestarian sumber daya alam menjadi bagian dari tanggung jawab sosial PHE dalam menjalankan kegiatan eksploitasinya.











