PT Pertamina (Persero) berkomitmen untuk mengoptimalkan fokus pada sektor energi. Hal ini disampaikan oleh Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara), yang mengungkapkan rencana strategis baru bagi perusahaan negara tersebut.
Chief Operating Officer Danantara, Dony Oskaria, menjelaskan bahwa operasional Pertamina di luar sektor minyak dan gas (migas) akan dialihkan atau digabungkan dengan perusahaan lain yang memiliki visi serupa.
“Kami akan memfokuskan Pertamina pada sektor minyak dan gas. Bisnis yang tidak berkaitan dengan migas akan dipisahkan,” ujarnya pada acara di Jakarta, baru-baru ini.
Dony menambahkan bahwa maskapai Pelita Air akan digabungkan dengan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Meskipun Garuda hingga saat ini mengalami tantangan keuangan, ia memastikan langkah ini tidak akan mengganggu kinerja Pelita Air yang sudah berjalan baik.
“Kami akan memastikan agar proses penggabungan ini tidak merusak kinerja Pelita yang sehat,” imbuhnya.
Pertamina Memantapkan Langkah Strategis untuk Bisnis Energi
Pertamina berencana mengevaluasi dan merestrukturisasi berbagai segmen bisnisnya. Selain usaha minyak dan gas, Pertamina melihat peluang untuk berkolaborasi dengan BUMN lain dalam sektor yang sama.
Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional, sekaligus berfokus pada pelaksanaan bisnis inti perusahaan. Dalam konteks ini, Dony menekankan pentingnya fokus pada komitmen inti perusahaan untuk mencapai tujuan jangka panjang.
Proses pengalihan ini juga bertujuan untuk meningkatkan daya saing Pertamina di pasar global. Keputusan untuk mendiversifikasi dan memfokuskan sektor usaha akan membantu perusahaan beradaptasi dengan dinamika pasar yang terus berubah.
Pertamina berkomitmen untuk menjadi pemain utama dalam industri energi. Dengan plan yang lebih terfokus, perusahaan ini berupaya untuk memberikan kontribusi maksimal terhadap sektor energi di Indonesia.
Rencana ini juga mencerminkan keinginan pemerintah untuk mengoptimalisasi sumber daya energi dan memperkuat posisi strategi di kancah internasional.
Perubahan dalam Bisnis Hotel dan Rumah Sakit
Salah satu langkah strategis Pertamina adalah penggabungan bisnis hotel dengan Hotel Indonesia Natour di bawah naungan InJourney. Langkah ini diharapkan dapat menyinergikan dua entitas dengan harapan meningkatkan layanan dan efisiensi operasional.
“Proses pengalihan akan dilaksanakan dengan cermat untuk memastikan kualitas layanan tetap terjaga,” kata Dony. Integrasi ini juga diharapkan dapat menarik lebih banyak wisatawan domestik dan internasional ke Indonesia.
Sementara itu, bisnis rumah sakit juga direncanakan untuk dipisahkan dan beroperasi secara independen. Fokus dari pemisahan ini adalah agar masing-masing entitas dapat lebih fokus pada bidang yang menjadi keahlian mereka.
Dony menjelaskan bahwa fokus pada bisnis inti sangat penting dalam meningkatkan produktivitas. Dengan begitu, Pertamina bisa lebih maksimal dalam memberikan layanan kepada masyarakat.
Pemisahan ini diharapkan tidak hanya menyederhanakan struktur organisasi, tetapi juga mendukung pertumbuhan yang lebih cepat dan responsif terhadap perkembangan kebutuhan kesehatan masyarakat.
Fokus pada Keberlanjutan Energi Masa Depan
Pertamina juga berkomitmen untuk mengintegrasikan prinsip keberlanjutan dalam setiap aspek bisnisnya. Dalam menghadapi tantangan perubahan iklim, perusahaan berencana untuk mengembangkan sumber energi baru dan terbarukan.
Pertamina berkeyakinan bahwa transformasi menuju energi bersih bukan hanya sebuah kebutuhan, tetapi juga kesempatan untuk berinovasi. Investasi dalam teknologi energi alternatif akan menjadi bagian integral dari strategi masa depan perusahaan.
Implementasi energi bersih diharapkan tidak hanya mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, tetapi juga mendukung upaya pemerintah dalam mencapai target pengurangan emisi karbon. Komitmen ini akan menjadi bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan terhadap lingkungan.
Dengan strategi baru ini, Pertamina berharap dapat menarik minat investor yang lebih luas serta memberikan dampak positif bagi masyarakat. Bisnis yang berkelanjutan dan ramah lingkungan akan menjadi kunci untuk melangkah lebih jauh.
Pertamina percaya langkah ini akan membuka peluang baru dan mendorong inovasi dalam sektor energi di Indonesia. Dengan fokus pada keberlanjutan, perusahaan ini berupaya menjadi pemimpin dalam transisi energi global.









