Jakarta, sebuah pusat bisnis dan ekonomi di Indonesia, menjadi saksi pertumbuhan yang mengesankan dari PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk. Perusahaan ini menunjukkan kinerja yang solid, didukung oleh fondasi yang kuat meskipun berada di tengah tantangan global yang kompleks.
Mewakili manajemen, Presiden Direktur Tugu Insurance, Adi Pramana, mengungkapkan bahwa pertumbuhan tercermin dalam Gross Written Premium yang mencapai Rp 7.248 miliar. Angka itu menunjukkan peningkatan yang signifikan, yaitu 6% dibandingkan tahun lalu, mencerminkan optimisme yang mengakar pada strategi perusahaan.
Seiring dengan itu, pertumbuhan ini tidak hanya berasal dari satu sumber, melainkan beragam lini produk. Dari sektor fire, miscellaneous, hingga aviasi, kontribusi masing-masing lini membuat Tugu Insurance semakin percaya diri dalam memperluas pasar dan layanan mereka.
Strategi Pertumbuhan Tugu Insurance di Tengah Tantangan Pasar
Tugu Insurance memiliki pendekatan yang cermat untuk mengatasi tantangan pasar yang kian kompetitif. Dalam upayanya untuk menjaga pertumbuhan, perusahaan ini berfokus pada profesionalisme dalam setiap lini bisnis yang dikelolanya. Hal ini penting mengingat bahwa tidak semua perusahaan asuransi memiliki kemampuan untuk menjangkau produk yang kompleks seperti asuransi kebakaran.
Direktur Pemasaran Asuransi Tugu Insurance, Ery Widiatmoko, menekankan pentingnya menjaga kualitas layanan sambil mengedepankan pertumbuhan. Melalui upaya ini, perusahaan meningkatkan reputasinya dan menarik lebih banyak klien yang percaya akan kapasitas dan kapabilitas mereka.
Tugu Insurance juga mendapat pengakuan internasional dengan perolehan rating ke-2 dari lembaga seperti AM BEST. Rating ini mencerminkan kekuatan finansial perusahaan sehingga klien merasa lebih aman dan percaya untuk menempatkan investasi mereka pada produk-produk asuransi yang ditawarkan.
Ringkasan Kinerja Keuangan Tugu Insurance di Kuartal III-2025
Sampai akhir kuartal III-2025, Tugu Insurance berhasil membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 594,82 miliar. Capaian ini menunjukkan manajemen keuangan yang baik dan keberhasilan dalam strategi pendanaan serta investasi jangka panjang perusahaan.
Di sisi pendapatan, Tugu Insurance mencatatkan total pendapatan jasa asuransi sebesar Rp 5,98 triliun. Dalam periode yang sama, hasil dari jasa asuransi mencapai Rp 682,63 miliar, menegaskan bahwa lini bisnis itu tetap menjadi pilar utama dalam pendapatan perusahaan.
Hasil investasi juga menunjukkan peningkatan yang signifikan dengan pertumbuhan 21% secara tahunan, mencapai Rp 509,05 miliar. Ini adalah indikator dari keberhasilan Tugu Insurance dalam mengelola portofolio investasinya di tengah fluktuasi pasar yang ada saat ini.
Inovasi dan Fokus Tugu Insurance dalam Meningkatkan Layanan
Untuk memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan, Tugu Insurance terus berinovasi dalam layanan yang mereka tawarkan. Fokus perusahaan adalah untuk menyesuaikan produk-produk mereka dengan kebutuhan klien, terutama di sektor-sektor yang menjadi fokus utama, seperti asuransi kebakaran dan properti.
Perusahaan ini juga menyadari pentingnya teknologi dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas bisnis. Dengan menerapkan solusi digital, Tugu Insurance berusaha untuk mempermudah akses klien terhadap produk dan layanan, sehingga dapat meningkatkan kepuasan pelanggan secara keseluruhan.
Pengawasan yang ketat terhadap risiko juga menjadi perhatian utama. Dengan pendekatan yang lebih proaktif, perusahaan dapat mengidentifikasi potensi risiko lebih awal, sehingga dapat merespons dengan cepat dan menjaga stabilitas operasional.











