YouTube telah meluncurkan serangkaian fitur baru yang bertujuan untuk mengurangi perilaku ‘doomscrolling’ di kalangan remaja, serta meningkatkan kesejahteraan digital mereka. Dengan hampir 46 juta remaja di Indonesia yang terlibat dalam interaksi online, perusahaan merasa perlu untuk menjaga kesehatan mental dan fisik mereka di platform tersebut.
Garth Graham, Global Head of Healthcare YouTube & Google Health, menyatakan bahwa mereka sangat antusias memperkenalkan alat baru ini. Upaya ini bertujuan untuk menciptakan keseimbangan dalam kebiasaan menonton video yang dapat berpengaruh positif terhadap pengguna muda.
Fitur terbaru yang diperkenalkan oleh YouTube memberikan pengguna remaja kemampuan untuk membatasi waktu harian mereka saat scrolling di Shorts. Hal ini memungkinkan mereka untuk mengatur seberapa lama mereka menghabiskan waktu di platform tersebut, sehingga dapat membantu menghindari kebiasaan buruk.
Selain pengingat seperti “Take a Break” dan “Bedtime” yang kini otomatis aktif bagi pengguna di bawah 18 tahun, YouTube terus memperkenalkan pembaruan penting untuk kontrol waktu. Fitur-fitur ini menjadi alat yang penting dalam mendukung kebiasaan menonton yang lebih sehat.
Inisiatif YouTube untuk Kesehatan Mental Remaja
Salah satu inisiatif yang diumumkan adalah fitur batas waktu harian untuk Shorts. Dengan pengaturan ini, pengguna diharapkan dapat mengatur durasi menonton mereka secara mandiri. Ini adalah langkah yang sangat dibutuhkan di era digital yang penuh tantangan.
“Kami ingin memberikan pengguna, termasuk remaja, kapabilitas untuk menetapkan batas waktu menonton mereka,” jelas Graham. Fitur ini tersedia di menu pengaturan, sehingga pengguna dapat dengan mudah mengakses dan mengelola waktu mereka.
Ketika batas waktu yang telah ditentukan tercapai, YouTube akan mengirimkan notifikasi sebagai pengingat. Pengguna akan dihentikan dari mengakses feed Shorts untuk sementara waktu hingga hari berikutnya. Ini menjadi cara yang efektif untuk memastikan bahwa pengguna tidak menghabiskan waktu terlalu lama di platform.
Dengan rencana untuk memperluas kontrol orang tua, YouTube bertujuan untuk memastikan bahwa batas waktu ini dapat diterapkan secara lebih efektif. Fitur ini juga akan memungkinkan orang tua untuk mengatur batas yang tidak dapat diabaikan oleh anak-anak mereka.
Pentingnya Pengaturan Batas Waktu dalam Digitalisasi Modern
Langkah yang diambil oleh YouTube ini menjadi sangat penting di era digital. Banyak remaja yang terjebak dalam kebiasaan menonton yang dapat berdampak negatif terhadap kesehatan mental mereka. Dengan memberikan kontrol yang lebih besar kepada pengguna, YouTube berupaya menciptakan pengalaman yang lebih sehat.
Di samping itu, YouTube juga memperkuat sistem rekomendasi konten mereka untuk menjadikan pengalaman menonton lebih aman. Ini termasuk membatasi jenis konten tertentu yang dapat memengaruhi remaja secara negatif jika ditonton berulang kali.
Pembaruan ini awalnya hanya mencakup tiga kategori, tetapi kini telah diperluas hingga enam kategori. Ini termasuk konten yang berkaitan dengan perbandingan fisik, agresi sosial, dan saran finansial yang tidak realistis, yang semuanya dapat memberikan dampak buruk bagi pengguna muda.
Dengan langkah-langkah ini, YouTube menunjukkan komitmennya untuk menciptakan lingkungan digital yang lebih aman bagi pengguna mudanya. Terlebih lagi, dengan mengeluarkan fitur yang bermanfaat, platform ini berkontribusi terhadap kesejahteraan mental remaja di Indonesia.
Perkembangan Fitur untuk Kontrol Orang Tua di YouTube
Tak hanya untuk remaja, YouTube juga memperhatikan aspek kontrol orang tua dalam menggunakan platform. Fitur ini memungkinkan orang tua untuk memiliki kendali atas aktivitas online anak-anak mereka, khususnya dalam mengatur waktu menonton.
Rencana untuk memperluas fitur kontrol orang tua diharapkan bisa dilaksanakan pada akhir tahun ini. Dengan mengintegrasikan batas waktu untuk Shorts dalam akun yang diawasi, orang tua dapat merasa lebih tenang mengenai penggunaan media sosial oleh anak-anak mereka.
Orang tua kini dapat menentukan waktu yang sesuai untuk anak-anak mereka, sehingga memastikan bahwa anak tidak menghabiskan terlalu banyak waktu di depan layar. Fitur ini sangat penting untuk menjaga keseimbangan antara waktu online dan offline.
Pembaruan ini menjadi langkah yang signifikan dalam menciptakan ruang untuk diskusi dan kesadaran di antara keluarga. Dengan cara ini, orang tua dan remaja dapat membangun pemahaman yang lebih baik tentang kebiasaan penggunaan media sosial yang sehat.











