Pendiri Microsoft, Bill Gates, telah mengalami pergeseran signifikan dalam statusnya sebagai salah satu orang terkaya di dunia. Selama sekitar dua puluh lima tahun, Gates adalah penampil yang dominan dalam daftar orang terkaya di Amerika Serikat, tetapi kini posisinya telah mengalami penurunan yang drastis.
Sejak tahun 1991, ia hampir selalu berada di urutan teratas dalam daftar tersebut. Namun, pada tahun 2024, Gates tercatat berada di peringkat ke-9 dengan kekayaan sekitar US$107 miliar, sejumlah yang jauh lebih rendah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Perubahan Status Miliarder dan Dampaknya
Penasaran tentang bagaimana Bill Gates dapat terlempar dari posisi puncak, kita perlu melihat beberapa faktor yang berkontribusi. Salah satu penyebab utama adalah perceraian antara Gates dan Melinda French Gates, yang mempengaruhi kekayaannya secara signifikan.
Setelah perceraian tersebut, Gates tidak hanya kehilangan sebagian dari kekayaannya, tetapi juga menghadapi tantangan baru dalam mengelola dana untuk kegiatan filantropi. Dalam upaya untuk tetap fokus pada sumbangan, ia merencanakan untuk mendonasikan 99 persen dari kekayaannya pada yayasan amalnya selama dua dekade ke depan.
Dana tersebut sebenarnya membantu memudahkan transisi kekayaan yang mengalir ke yayasan yang ia dirikan bersama Melinda. Kini, ia perlu merestrukturisasi kekayaannya agar dapat tetap berkontribusi secara maksimal untuk misi filantropis yang telah menjadi fokus utamanya.
Kekayaan yang Berkurang dan Perencanaan Filantropi
Pada tahun 2024, kekayaan Gates diperkirakan mencapai US$107 miliar, angka yang sama dengan tahun sebelumnya. Meski demikian, angka tersebut menunjukkan tren penurunan berkelanjutan yang jelas tampak dalam daftar Forbes 400. Gates untuk pertama kalinya tidak lagi masuk dalam jajaran 10 besar orang terkaya.
Dengan dominasi para miliarder lain yang semakin kaya, Gates menjadi salah satu dari sedikit yang memilih untuk mengurangi kekayaan melalui sumbangan besar-besaran. Rencananya untuk mendonasikan sebagian besar dari kekayaannya memberi gambaran tentang komitmennya terhadap filantropi, tetapi lebih lanjut menyoroti ketidakstabilan posisinya di daftar orang terkaya.
Gates mengungkapkan niatnya untuk terus menyumbangkan miliaran setiap tahun, tidak dengan jumlah yang tetap, tetapi disesuaikan dengan kondisi pasar. Hal tersebut menunjukkan bahwa Gates mengakui fluktuasi kekayaannya sekaligus berkomitmen untuk memberikan kontribusi yang signifikan dalam menghadapi tantangan global.
Visi Masa Depan dan Upaya di Bidang Kemanusiaan
Dengan berusia 70 tahun, Gates memiliki visi besar untuk yayasannya dalam dekade mendatang. Salah satu tujuannya adalah memastikan bahwa tidak ada ibu, bayi, atau anak yang meninggal akibat penyebab yang dapat dicegah.
Yayasan yang dipimpinnya berfokus pada berbagai masalah kesehatan dunia, termasuk pemberantasan polio dan pengurangan dampak malaria. Sifat jangka panjang dari rencananya menyoroti dedikasi yang mendalam terhadap kemanusiaan dan kesehatan global.
Gates bukan hanya seorang miliarder; dia adalah sosok yang terus berjuang untuk memberikan dampak positif bagi dunia. Dengan mengarahkan sisa kekayaannya untuk mendukung kesehatan masyarakat dan program sosial, ia berharap untuk meninggalkan warisan yang lebih berarti.











