Purbaya Yudhi Sadewa, yang baru dilantik sebagai Menteri Keuangan, menyatakan bahwa meskipun ekonomi Indonesia sedang mengalami perlambatan, ia tetap optimis tentang perbaikan yang akan terjadi dalam waktu dekat. Ia percaya bahwa dengan langkah-langkah yang tepat, kondisi ekonomi dapat segera pulih dan bahkan berkembang lebih baik dari sebelumnya.
Dalam pernyataan resminya setelah pelantikan di Istana Negara, Purbaya menanjangkan tersedianya potensi pertumbuhan ekonomi yang sangat menjanjikan. Langkah-langkah yang akan diambilnya hingga beberapa bulan kedepan diharapkan dapat memulihkan kepercayaan publik dan pasar terhadap kondisi ekonomi nasional.
Menekankan pada arahan Presiden Prabowo Subianto, Purbaya menjelaskan bahwa target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen merupakan tantangan yang harus dikejar. Ia siap mengimplementasikan strategi yang dapat menghidupkan sektor ekonomi yang terhambat, sehingga kepercayaan pasar dapat kembali terjaga.
Analisis Terkait Perlambatan Ekonomi Saat Ini di Indonesia
Purbaya mengungkapkan bahwa perlambatan ekonomi sudah terlihat sejak pertengahan tahun dan tidak segera mendapatkan respon yang memadai. Unjuk rasa yang belakangan muncul juga disebutkan memperburuk keadaan, dan hal ini memicu urgensi untuk segera melakukan pemulihan.
Dalam pandangannya, gejolak yang terjadi di pasar keuangan seperti turunnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan tekanan pada nilai tukar rupiah sebenarnya masih dalam batas wajar dan dapat dikelola. Purbaya optimis bahwa situasi tersebut bisa berbalik dalam waktu dekat.
Ia juga menyampaikan bahwa pengalamannya selama 15 tahun di pasar memberikan keyakinan bahwa kondisi pasar yang berfluktuasi selalu bisa dihadapi dengan langkah yang tepat. Persepsi pasar yang cenderung panik saat melihat penurunan, menurutnya, adalah hal yang umum dan harus dikelola dengan bijak.
Melalui sikap optimistis, Purbaya meyakini bahwa pemulihan ekonomi tidak hanya mungkin, tetapi juga akan diiringi dengan pertumbuhan yang lebih solid ke depannya. Hal itu berhubungan erat dengan penguatan permintaan domestik yang masih sangat tinggi.
Peran Penting Permintaan Domestik di Tengah Krisis
Purbaya menegaskan bahwa permintaan domestik yang kuat akan menjadi kekuatan utama bagi perekonomian Indonesia. Dengan pengelolaan yang baik, ia percaya bahwa 90 persen dari pertumbuhan ekonomi akan berasal dari faktor domestik tersebut.
Optimisme ini didasarkan pada pengamatannya mengenai ketahanan masyarakat dalam menghadapi situasi sulit. Jika permintaan domestik dapat dipertahankan, maka lompatan pertumbuhan yang signifikan bukanlah hal yang mustahil.
Ia menyatakan bahwa kunci dari keberhasilan ekonomi terletak pada kontrol yang baik atas berbagai sektor yang berkontribusi pada permintaan domestik. Seiring dengan pengendalian yang tepat, pertumbuhan yang diharapkan bisa dicapai dalam waktu yang lebih cepat.
Purbaya juga mengajak semua pihak, baik pemerintah maupun sektor swasta, untuk bersinergi dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan ekonomi. Dengan kolaborasi yang baik, tantangan yang ada bisa diatasi dengan lebih efisien.
Persiapan dan Langkah Strategis ke Depan untuk Ekonomi
Ketika menyampaikan visinya, Purbaya tetap berpegang pada prinsip pemulihan yang terencana dan sistematis untuk memastikan titik balik yang diinginkan. Kesiapan untuk meluncurkan sejumlah langkah strategis dalam waktu dekat menjadi fokus utama agar hasil yang diharapkan bisa tercapai.
Pengalaman Purbaya sebagai Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sebelum menjabat Menteri Keuangan membawa serta wawasan yang luas mengenai keuangan publik. Hal ini diharapkan menjadi modal yang penting dalam mengambil keputusan di tengah ketidakpastian ekonomi.
Selain itu, Purbaya menyebut pentingnya untuk mengadopsi teknologi dan inovasi dalam setiap langkah strategi yang akan diambilnya. Ia yakin bahwa digitalisasi dalam sistem keuangan dapat membantu menggerakkan ekonomi dengan lebih cepat.
Dengan mempertimbangkan berbagai faktor yang mempengaruhi perekonomian global, ia akan melakukan pendekatan yang lebih inklusif untuk memastikan partisipasi semua pihak dalam upaya pertumbuhan. Purbaya berkomitmen untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam setiap inisiatif yang akan dilaksanakannya.











