Ketua Satgas Perumahan, Hashim Djojohadikusumo, baru-baru ini mengungkapkan bahwa ia telah beberapa kali memberikan teguran kepada Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait. Dalam pernyataannya, Hashim memberikan pujian dan menekankan pentingnya perhatian terhadap sektor perumahan sebagai pendorong ekonomi nasional.
Dalam momen Hari Perumahan Nasional yang berlangsung di Kementerian PKP, Hashim menyatakan bahwa komunikasi antara dirinya dan Ara berjalan baik, meskipun ada perbedaan usia yang cukup jauh. Teguran tersebut bukan tanpa alasan; ia menganggap sektor ini sangat vital untuk pertumbuhan dan perkembangan bangsa.
Hashim menyebutkan bahwa perhatian yang diberikan kepada kementerian tersebut sangatlah penting. Meskipun ia tidak membahas secara rinci mengenai teguran yang telah disampaikan, intinya adalah memastikan bahwa arahan dan kebijakan yang diambil oleh kementerian dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Kepentingan Sektor Perumahan dalam Ekonomi Nasional
Kementerian PKP yang dipimpin oleh Ara Sirait dianggap memiliki peran krusial dalam mendukung pertumbuhan ekonomi melalui sektor perumahan. Hashim berpendapat bahwa sektor ini bisa menjadi motor penggerak yang menciptakan lapangan kerja baru dan mendorong pertumbuhan produk domestik bruto. Ia menjabarkan bahwa keberhasilan negara lain seperti Jepang dan Korea Selatan dalam mengembangkan sektor ini layak untuk dicontoh.
Ia juga mengingatkan bahwa sektor perumahan di China telah menyumbang hingga 25 persen dari total PDB mereka. Hal ini menunjukkan betapa signifikan perumahan dalam mempengaruhi ekonomi makro di suatu negara. Dengan sektor perumahan yang kuat, suasana investasi dan daya beli masyarakat pun akan meningkat.
Selain itu, Hashim mendesak agar sektor perumahan tidak hanya dijadikan komoditas tetapi juga harus dilihat sebagai kebutuhan mendasar bagi masyarakat. Ia menekankan agar pemerintah terus menjalin kerjasama dengan berbagai pihak untuk menciptakan peluang yang lebih besar dalam bidang perumahan.
Berbagai Contoh Keberhasilan dari Negara Lain
Hashim mencontohkan beberapa negara yang sukses berkat pengembangan sektor perumahan yang baik. Negara-negara seperti Singapura dan Hong Kong menunjukkan bahwa perumahan yang terencana dan berkelanjutan dapat membawa perubahan yang signifikan. Hal ini menciptakan kota yang lebih layak huni dan mengurangi angka kemiskinan.
Ia menjelaskan bagaimana kebijakan pemerintah dalam meningkatkan kualitas perumahan mampu menjangkau masyarakat luas. Dengan menyediakan akses perumahan yang lebih terjangkau, ekonomi lokal pun bisa berjalan lebih dinamis. Tentu saja, ini memerlukan investasi yang tidak sedikit dari pemerintah dan swasta.
Lebih dari itu, Hashim menyebutkan pentingnya regulasi yang mendukung investasi di sektor perumahan. Kerjasama antara pemerintah, pengembang, dan lembaga keuangan dapat menciptakan iklim yang kondusif untuk pertumbuhan sektor ini. Tanpa adanya kolaborasi yang baik, visi untuk menjadikan perumahan sebagai pendorong ekonomi sulit tercapai.
Peran Penting Hashim Djojohadikusumo dalam Pemikiran Kebijakan
Hashim pun mengklaim bahwa ia merupakan pengusul utama pembentukan Kementerian PKP kepada Presiden. Dengan latar belakang dan visinya dalam sektor perumahan, ia berharap keberadaan kementerian ini bisa membawa perubahan. Dalam hal ini, dukungan dan kolaborasi antar instansi pemerintahan menjadi hal yang sangat penting.
Ketua Satgas Perumahan ini menekankan bahwa keberadaan Kementerian PKP tidak hanya untuk mendukung proyek perumahan semata. Lebih dari itu, kementerian ini bertujuan untuk menciptakan regulasi dan program-program yang menjadi fondasi kokoh bagi sektor perumahan di Indonesia.
Dalam pandangan Hashim, idealisme terkait perumahan seharusnya dapat menjangkau semua lapisan masyarakat. Dengan akses yang lebih baik terhadap perumahan berkualitas, diharapkan masyarakat bisa lebih sejahtera dan mandiri secara ekonomi.











