Hasan Nasbi baru saja mengambil posisi baru sebagai Komisaris PT Pertamina (Persero) setelah sebelumnya menjabat sebagai Kepala Komunikasi Kepresidenan. Pergantian jabatan ini resmi terjadi pada Rabu, 17 September yang lalu, dan penunjukkannya telah diumumkan ke publik.
Namanya kini tercantum di daftar komisaris Pertamina yang dapat diakses publik. Penunjukan Hasan dilakukan berdasarkan keputusan resmi dari Kementerian BUMN dan Direktur Utama PT Danantara Asset Management.
Dalam struktur Dewan Komisaris terbaru, Hasan Nasbi bergabung dengan individu-individu lain seperti Mochamad Iriawan dan Heru Pambudi. Keberadaan Hasan di posisi ini membawa ekspektasi baru bagi pengelolaan dan inovasi di perusahaan energi negara tersebut.
Pengangkatan dan Peran Baru di Pertamina
Pengangkatan Hasan Nasbi sebagai Komisaris Pertamina menunjukkan pergeseran dalam strategi manajerial BUMN. Ini merupakan langkah nyata dalam upaya memperkuat tata kelola yang baik di lingkungan perusahaan.
Peran komisaris memiliki tanggung jawab besar dalam mengawasi pelaksanaan kebijakan dan strategi perusahaan. Di tengah tantangan industri energi yang semakin kompleks, kehadiran Hasan diharapkan dapat memberikan perspektif baru yang inovatif.
Dengan latar belakang di bidang komunikasi, Hasan diharapkan dapat meningkatkan transparansi perusahaan kepada publik. Hal ini tentu menjadi penting untuk mendukung reputasi dan kredibilitas Pertamina di mata masyarakat.
Profil dan Kekayaan Hasan Nasbi di LHKPN
Kekayaan Hasan Nasbi terungkap dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara yang dilaporkannya terakhir pada 9 Desember 2024. Total kekayaannya ditaksir mencapai lebih dari Rp41 miliar, mencakup berbagai aset penting.
Laporan ini mencakup rincian kekayaan berupa tanah, bangunan, kendaraan, dan aset lainnya. Mengetahui harta kekayaannya dapat memberi gambaran lebih jelas mengenai profil integritas pejabat publik.
Rincian kekayaan Hasan mencakup beberapa properti di berbagai lokasi. Aset-aset ini menunjukkan bahwa ia memiliki investasi yang signifikan dalam sektor properti yang bisa menjadi sumber pendapatan tambahan.
Rincian Kekayaan Hasan Nasbi
Dalam laporannya, Hasan Nasbi mencantumkan total harta kekayaan yang terperinci, dimulai dengan kepemilikan tanah dan bangunan. Ia memiliki properti di Jakarta Selatan, Bekasi, hingga Cianjur, yang menunjukkan jangkauan investasinya di berbagai daerah.
Tak hanya properti, kendaraan juga menjadi bagian penting dari kekayaannya. Beberapa mobil mewah seperti BMW dan Mercedes-Benz menunjukkan tingkat kehidupan yang cukup tinggi.
Salah satu nilai kekayaan yang signifikan ditunjukkan oleh kas dan setara kas, mencerminkan likuiditas yang baik. Secara keseluruhan, kekayaan bersih Hasan Nasbi menunjukkan status finansial yang mapan.











