Emiten rumah sakit PT Mitra Keluarga Karyasehat (MIKA) menunjukkan kinerja yang solid dengan mencatatkan laba bersih mencapai Rp377 miliar di kuartal III-2025. Kenaikan ini tercatat sebesar 15% jika dibandingkan dengan kuartal sebelumnya (QoQ) dan 39% dibandingkan dengan tahun lalu (YoY).
Berdasarkan informasi dari Bursa Efek Indonesia (BEI), MIKA melaporkan total laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp1,01 triliun selama sembilan bulan pertama tahun 2025. Ini merupakan peningkatan signifikan sebesar 17% dibandingkan laba yang dicapai di tahun sebelumnya, yakni Rp872,88 miliar.
Pendapatan MIKA juga mengalami peningkatan, tercatat sebesar 9,98% YoY dari Rp3,61 triliun menjadi Rp3,98 triliun. Peningkatan ini terutama dipicu oleh penghasilan dari layanan rawat jalan, yang naik dari Rp1,16 triliun menjadi Rp1,28 triliun, serta peningkatan dari rawat inap yang tumbuh dari Rp1,06 triliun menjadi Rp1,22 triliun.
Analisis Kinerja Keuangan MIKA di Kuartal III-2025
Dari segi neraca keuangan, total aset MIKA per kuartal III-2025 tercatat sebesar Rp8,92 triliun, meningkat dari posisi aset pada 31 Desember 2024 yang hanya senilai Rp8,24 triliun. Pertumbuhan aset ini menunjukkan bahwa MIKA berupaya memperkuat posisinya di industri kesehatan.
Namun, laporan menunjukkan bahwa liabilitas MIKA juga mengalami peningkatan, dari Rp916,74 miliar menjadi Rp1,10 triliun dalam periode yang sama. Kenaikan liabilitas ini perlu diamati lebih lanjut karena dapat mempengaruhi kesehatan keuangan di masa depan.
Sementara itu, ekuitas MIKA juga mengalami pertumbuhan dari Rp7,33 triliun menjadi Rp7,82 triliun. Kenaikan ini mencerminkan nilai yang semakin baik bagi para pemegang saham, menunjukkan bahwa MIKA tetap menjadi pilihan investasi yang menarik di sektor kesehatan.
Pendapatan Segmen Rawat Inap dan Rawat Jalan
Dari segi pendapatan, segmen rawat jalan menjadi penyumbang signifikan dengan kenaikan yang terlihat dalam laporan keuangan. Peningkatan ini mencerminkan tingginya permintaan layanan kesehatan di masyarakat, terutama di tengah pandemi yang masih terasimilasi dalam berbagai lapisan masyarakat.
Segmen rawat inap juga menunjukkan performa yang baik, dengan pertumbuhan yang sejalan dengan tren pertumbuhan pendapatan keseluruhan MIKA. Hal ini menandakan bahwa strategi ekspansi layanan kesehatan MIKA berhasil menjangkau lebih banyak pasien.
Peningkatan pendapatan ini tidak hanya mengindikasikan pertumbuhan perusahaan, tetapi juga menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap kualitas layanan yang diberikan. Dengan pertumbuhan yang konsisten, MIKA menunjukkan bahwa mereka dapat bertahan dan bersaing di pasar yang semakin ketat.
Prospek Masa Depan untuk MIKA dalam Industri Kesehatan
Melihat ke depan, prospek MIKA dalam industri kesehatan cukup cerah. Mempertimbangkan kepercayaan masyarakat yang terus meningkat serta pengembangan layanan yang terus dilakukan, perusahaan ini memiliki peluang untuk terus tumbuh. Selain itu, MIKA juga fokus pada inovasi untuk meningkatkan kualitas layanan kepada pasien.
Investasi dalam infrastruktur dan teknologi terbaru juga menjadi perhatian utama MIKA untuk tetap relevan dan kompetitif. Upaya ini diharapkan tidak hanya bisa meningkatkan efisiensi operasional, tetapi juga dapat memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pasien.
Dengan kinerja yang impresif ini, MIKA diharapkan dapat menarik lebih banyak investor dan meningkatkan nilai pasar. Hal ini penting untuk mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan serta memperkuat posisi MIKA di peta industri kesehatan dalam jangka panjang.











